Niagaindo,id,Kota Jambi- Dengan bekerja sama antara Pemerintah Provinsi, Pemkot/Pemkab, bersama Pemerintah Pusat, tentunya akan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik, dalam mensejahtrakan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Pemerintah Kota Jambi, di ruang Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi, hari Rabu (28/ 05/2025).
Pada acara itu, turut hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, dan sejumlah pejabat, dari Dinas Instansi Pemerintah Kota Jambi, dan Pejabat terkait lainnya dari Pemerintah Provinsi Jambi. Termasuk Walikota Jambi Dr. Maulana dan Wakilnya.
Menteri Yandri, usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kota Jambi ketika itu sempat berucap, “ Jambi, hendaknya dapat dijadikan sebagai Contoh Nasional, dalam hal Pejabatnya mau Tidur di Dusun, atau (PARTISUN),” kata Yandri.
Terkait dengan PARTISUN, Yandri Susanto memberikan apresiasi atas program inovatif Gubernur Jambi Al Haris, karena program Program Pejabat yang menerapkan PARTISUN, menurut Menteri Yandri, orientasinya lebih tinggi, untuk meningkatkan Pembangunan Desa, atau Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Program PARTISUN yang diterapkan Gubernur Jambi Al Haris, menurut Yandri, dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat pembangunan desa dan mendorong pemerataan pembangunan di daerah. ” Program itu luar biasa. Saya sendiri sebagai Menteri Desa juga terbiasa tidur di kampong, pada saat melakukan kunjungan kerja.
Program PARTISUN itu sangat efektif untuk mendekatkan pejabat dengan masyarakat desa, dan bermalam di dusun atau desa, bisa membuat pejabat merasakan langsung kondisi masyarakat, juga membuka ruang interaksi yang lebih intensif untuk berdiskusi dan mencari solusi, atas berbagai persoalan local, ucap Yandri.
Hingga bulan Mei 2025 ini, Indonesia punya lebih dari 75 ribu desa. Jika gagasan Gubernur Jambi Al Haris ini bisa diterapkan secara luas, dampaknya akan sangat besar. Untuk PARTISUN, saya sangat mendukung 1000 persen, kata Yandri juga menyebutkan, Provinsi Jambi bisa menjadi model nasional dalam kedekatan antara pejabat dan masyarakat desa.(Redaksi)*
