Niagaindo.id,Jambi- Sebuah perusahaan dari Korea Selatan (ANHA Industry) berkeinginan menanamkan investasinya, membangun Danau Sipin, sebagai lokasi Objek wisata, bersetandar Internasional, pada Kamis (15/05/ 2025), dibawa oleh Gubernur Jambi Al Haris, datang menghadap Direktur Jenderal (Dirjen)Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta.
Dalam rapat dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum itu, pihak dari ANHA Industry menunjuk -kan rencana pemetaan untuk pembangunan objek wisata bertaraf internasional di perairan Danau Sipin, Kota Jambi, dan duplikat peta untuk rencana pembangunan objek wisata itu diserahkan kepada Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, guna dikaji lebih dalam.
Sebagai langkah awal, dari keseriusan pihak pengusaha asal Korea selatan itu berjanji, untuk membangun Retensi air, guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan Kota Jambi. Selain itu juga akan menghibahkan sebuah mesin penyedot sampah, untuk menanggulangi tersumbatnya gorong-gorong. Akibat dari tumpukan sampah, sehingga bisa menimbulkan banjir.
Gubernur Jambi Al Haris, melalui Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, kepada awak media ini juga menjelaskan. Selain itu, pengusaha asal Korea selatan (ANHA Industry) juga akan menghibahkan sejumlah panel surya di sekeliling kawasan Danau Sipin.
Maksudnya, untuk menerangi di sekeliling kawasan Danau Sipin, pada malam hari, agar tidak gelap gulita. Adapun, kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan pengusaha dari Korea Selatan itu sudah lama terjalin, dengan MoU. Kesepakatan kerjasama ini, berorientasi pada pemanfatan kawasan Danau Sipin, dan ramah lingkungan.
Setelah tahapan ini direalisasikan, pengusaha asal Korea selatan (ANHA Industry) segera melakukan kiat pembangunan di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi. Gubernur Jambi Al Haris juga menjelaskan, lokasi di kawasan Danau Sipin ini akan dibangun dengan hotel yang cukup megah, bertaraf internasional. Untuk itu Al Haris juga menghimbau masyarakat setempat, untuk turut serta menyukseskan pembangunan ini.
Dengan berdirinya pembangunan ini, tentunya berdampak pada perkembangan ekonomi warga setempat. Karena objek wisata yang akan dibangun di Danau Sipin ini, statesnya bertaraf internasional, tentu yang akan dating dari berbagai belahan dunia, seperti turis dari Manca Negara, dan untuk Bandar udara (Bendara ) yang bertaraf internasional, akan dibangun di Kabupaten Kerinci.(Djohan)*
