

Niagaindo.id, Jambi- Heboh, tentang Permohonan izin pembangunan Stockpile Batubara di Aur Duri, Kota Jambi milik PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS), ditolak oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Menurut kalangan pengamat pembangunan dan ekonomi kota Jambi, Penolakan perizinan pembangunan untuk Stockpile Batu Bara itu, dianggap sebagai bola api yang akan dihadapi Wali Kota Jambi terpilih, Dr. Maulana yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, 20 Februari 2025 mendatang.
Ada yang berpendapat miring, jangan- jangan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih sengaja melakukan penolakan, atas izin yang diajukan oleh pihak PT SAS, untuk membangunan Stockpile Batu Bara tersebut, karena memberikan kesempatan pada Wali Kota Jambi terpilih, Dr. Maulana, yang memberikan izin pada PT SAS, untuk membalas budi, sebagai pendukunya pada saat kampanye…?
Menurut Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih. Penolakan izin yang diajukan PT SAS itu, terkait dengan kententuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menyebutkan bahwa, lokasi itu untuk pemukiman dan pertanian, bukan untuk Stockpile, kata Sri. Dalam pertemuan di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin malam (10/02/2025).
Sri Purwaningsih mengatakan hal itu, dalam forum silaturahmi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi terpilih periode 2025-2030. Sri Purwaningsih juga mengakui, Pemkot Jambi sudah menyiapkan surat persetujuan resmi, namun masih ditahan untuk dikirim pada waktu yang tepat. “ Tentang tata ruang harus dipatuhi, demi keseimbangan lingkungan dan kenyamanan masyarakat,” kata Sri.
Untuk itu, masyarakat menantikan sikap tegas Maulana. Apakah tetap berpihak kepada warga? Atau akan mencari kompromi untuk mengakomodasi kepentingan PT SAS?. Maulana sebagai Walikota masih butuh waktu, mempertibangkan keputusannya. Antara kesehatan masyarakat, dan perkembangan ekonomi Kota Jambi dimasa mendatang.(Tuty/Agung)*