

Niagaindo.id, Muaro Jambi- Dalam rangka untuk meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat di pedesaan, dan memanfaatkan lahan tidur. Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH akan bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kesimpulan itu terungkap dari hasil pertemuan Gubernur Jambi Al Haris, bersama Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi dalam acara Pelepasan Ekspor Komoditas Pinang dari Desa Binaan IPB di Pelabuhan Talang Duku Regional II, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis pagi (24/04/2025).
Komoditas biji Pinang asal Jambi ini dikelolah oleh PT Export Tani Nusantara, merupakan Binaan Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Institut Pertanian Bogor (IPB), di ekspor ke Republik Bangladesh, adalah sebuah negara yang berada di Asia Selatan.
Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi pada waktu itu menjelaskan kepada Gubernur Al Haris. Program One Village One CEO” (OVOC) adalah inisiatif dari Universitas IPB, dalam upaya membangun ekosistem bisnis perdesaan yang terintegrasi hulu dan hilir.
Menurut Prof. Dr. Arif Satria, program Inovasi Ekosistem Bisnis Perdesaan yang Berbasis Pemberdayaan BUMDes ini telah diinisiasi (diperkenalkan) sejak tahun 2018. Untuk menjadi CEO, mahasiswa yang tertarik menjadi pengusaha, harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu, agar mampu melakukan pembinaan terhadap desa yang dibinanya.
Dengan melalui bekal pendidikan, maka CEO dapat fokus pada pemberdayaan BUMDes dan pengembangan produk unggulan desa (Prukades) yang dibinanya bersama pendampingnya di BUMDes. Untuk hal ini juga melibatkan tenaga ahli dalam fasilitasi lahan, permodalan, teknologi, dan kemitraan pasar.
Tujuan utamanya adalah menciptakan pertanian desa yang lebih modern, dengan pendekatan berbasis sains, serta mendorong literasi digital bagi petani milenial, dan berkelanjutan. Agar para generasi muda membuka wawasan entrepreneur, menjadi pengusaha (CEO) muda.
Terkait dalam hal ini, Gubernur Al Haris berharap kepada siswa siswi Jambi, untuk ikut belajar di IPB. Agar anak muda Jambi dapat berkembang, menjadi pengusaha muda. Karena Provinsi Jambi kaya komoditas hasil bumi yang belum dikelolah secara maksimal.
“ Hampir setiap tahun, Pemerintah Provinsi Jambi menyalurkan bea siswa, dengan tujuan agar putra putri Jambi dapat tumbuh dan berkembang, serta mampu berpacu dalam membangun Jambi ke arah yang lebih maju. Karena Provinsi Jambi sebagai penyangga energi di pulau Sumatera,” kata Al Haris.(Djohan)*