Buka Bersama Gubernur Jambi, Diwarnai Penumpang Gelap …?

niagaind | 23 Maret 2025, 23:17 pm | 71 views

Niagaindo.id, Jambi- Dr. H. Al-Haris, S.Sos, MH, Minggu malam (23/3/2025) di Pendopo, Rumah dinas Gubernur Jambi, mengadakan acara buka puasa bersama Organisasi massa (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masarakat (LSM), serta Wartawan.     

Acara buka puasa itu lazim dilakukan, selain untuk memperkuat hubungan “ Silaturahmi “  sesama masyarakat, juga merupakan dukungan moril , atas ketaqwaan umat kepada sang Maha Esa, pencipta Alam dan isinya.   

Undangan untuk Acara buka puasa bersama itu dimulai dari Pukul: 17.00 WIB, diawali dengan ceramah dari salah seorang Ulama, dilanjutkan dengan saran nasihat dari Gubernur Jambi Dr. H. Al-Haris, S.Sos, MH, terkait dengan ketaqwaan, antara Manusia dengan Tuhannya.

Setelah tepat waktunya berbuka puasa, semua para undangan menikmati nasi kotak yang telah dibagikan sebelumnya oleh tim pelaksana, kemudian dilanjutkan dengan Shalat Magrib. Beberapa saat setelah buka bersama, dan Shalat Magrib. Tim pelaksana membagikan bingkisan Kain sarung “ Gajah Duduk,”  1 buah untuk satu orang, dan sebuah amplop berisi uang Rp 150.000.  

Namun, pada saat membagikan bingkisan Kain sarung dan amplop berisi uang Rp 150.000 ini, pihak tim pelaksana sempat kewalahan. Karena diluar dari perkiraan sebelumnya, yang diundang hanya terdiri dari tiga golongan, 1. Dari Ormas, 2. Dari LSM, 3. Dari Wartawan.Ternyata “ Penumpang gelap,” yang tidak diundang, juga banyak yang datang  

Akibat dari hal itu, tim pelaksana nyaris kewalahan, karena ulahnya. Setelah satu putaran mendapat bagian, masuk lagi pada putaran kedua, dan ketiga. Sehingga terjadi hiruk-pikuk di lingkungan pendopo rumah dinas Gubernur Jambi.

Satpol PP dan Aparat Kepolisian turut ambil bagian, mengamankan di lingkungan itu. Guna mengatasi dari hal-hal yang tidak di inginkan, karena “ Penumpang gelap “ itu juga sempat naik ke atas panggung. Tempat panitia membagikan bingkisan buka bersama, kala itu.

Menurut keterangan panitia pelaksana, “ Penumpang gelap “ itu memang belum diundang, namun entah siapa yang menyuruhnya datang. Dengan demikian akhirnya panitia pelaksana menjelaskan, tentang paket buka bersama itu terdiri dari 450 buah amplop, dan kain sarung sebanyak 600 buah telah habis dibagikan.

Terkait dengan hal itu, sehingga terjadi pro dan kontra. Khususnya bagi Ormas, dan LSM, serta dari kalangan wartan, dinataranya tidak mendapatkan bagian dari paket buka bersama yang dibagikan oleh tim pelaksana. Protes naik panggung panitia pelaksana tidak terlepaskan, sehingga membuat suasana saat itu sangat mencekam, namun tidak terjadi insiden apapu.   

Dalam pelaksanaan pembagian paket buka bersama, pada waktu itu. Masing- masing pihak Ormas, LSM dan wartawan hanya di bagi satu paket, untuk dan atas nama ketua/ pimpinannya saja. Sedangkan pihak sekretaris, bendahara, ataupun anggotanya tidak mendapat apa-apa, terkecuali hanya nasi kotak saja. Hal ini dilaporkan oleh Redaktur niagaindo-com.(Agung Nugraha)*

Berita Terkait