

Niagaindo.id, Kota Jambi- Bagi umat yang ta’at pada agama, selalu mempunyai keyakinan, sesuatu hal yang tidak mungkin, bias saja terjadi. Apabila Allah, Tuhan Yang Maha Esa menghendaki, hal yang diluar nalar, bisa saja terwujud. Contoh semisalnya yang terjadi dengn “ Pak Rasyid,” salah seorang penjual cilok keliling, yang selama ini rumahnya tidak layak huni, dibedah oleh Pemerintah Kota Jambi, jadi layak huni.
Pada hari Minggu (29/6/2025), warga RT 16 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru, sempat heboh, tim pelaksana dibawah intruksi Walikota Jambi Dr. Maulan melakukan bedah (perbaikan) terhadap rumah tempat kediamannya “ Pak Rasyid,” salah seorang penjual cilok keliling, dari rumah tidak layak huni, jadi layak huni.
Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A pada Senin (23/6/2025) lalu mengadakan surveay di RT 19 Kelurahan Kenali Asam. Atas program untuk pengadaan lahan bagi warga tidak mampu, yang belum memiliki tempat tinggal, dengan program Bedah Rumah.
“ Kami mau memastikan, sebelum masa jabatan kami berakhir, tidak ada lagi warga Kota Jambi masih ada tinggal di rumah tak layak huni,” tegas Maulana. Kepala Dinas Perkim Kota Jambi, Mahruzar, menyebut saat ini Bedah Rumah telah menjangkau 20 unit rumah tidak layak huni di 10 kecamatan dari 39 kelurahan.
Kepala Dinas Perkim Kota Jambi Mahruzar, juga menjelaskan. Bahwa, anggaran untuk per unit dari Bedah Rumah itu sebesar Rp20 juta. Melalui tahapan proses seleksi, dimulai dari RT, kelurahan, lalu diverifikasi oleh Dinas Perkim. Dalam hal ini, menurut Mahruzar juga dilakukan gotong royong bersama warga sekitar lingkungannya.
Pada hari Minggu (29/6/2025), Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A melakukan serah terima, atas rumah yang telah dibedah itu. Rasyid bersama Siti (istrinya), saat melihat rumah yang dihuninya selama ini tidak layak huni, telah berubah menjadi indah, pada saat itu sempat menangis histeris.
“Bu Siti,” tak mampu menyembunyikan rasa harunya, saat menatap dinding rumahnya yang dahulu rapuh, kini berdiri kokoh. Atap sudah tidak bocor-lagi, lantai yang sebelumnya hanya dari tanah, kini lantai telah diganti dengan keramik, termasuk kamar mandi. “ Saya seperti mimpi, Mas. Tidak pernah terpikirkan pada usia senja saat ini, kita bisa punya rumah seperti ini,” ujar Siti pada suaminya Rasyid, penuh haru.
“ Sebelum memberikan hunian yang layak, kami pastikan masyarakat terfasilitasi layanan kesehatan gratis, melalui Kartu Bahagia. Rumah yang layak akan membawa lingkungan sehat, mendukung semangat hidup, dan kebahagiaan. Program ini akan terus digulirkan, untuk meningkatkan kualitas hidup, serta kesehatan bagi masyarakat Kota Jambi,” jelas Walikota Jambi. (Tuty/Redaksi)