Niagaindo.id, Jambi- Ratusan Juru Parkir Kendaraan bermotor, ikut apel bareng Walikota Jambi, sebagai wujud dukungannya atas program Walikota Jambi Dr. Maulana, tidak memungut uang tunialagi, melainkan menggunakan alat elektronik digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Selama ini yang diterapkan, para pemilik kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor,membayar dngan uang tunai, atas jasa kendaraannya yang diparkirkan. Namun pada bulan Oktober 2025 mendatang , program bayar uang tunai atas jasa kendaraannya yang diparkirkan itu tidak berlakulagi, jelas Walikota Jambi Dr. Maulana, dalam Apel Akbar Juru Parkir se-Kota Jambi, di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Rabu pagi (25/6/2025).
Menurut Walikota Jambi Dr. Maulana, langkah ini diharapkan mampu menambah citra untuk Kota Jambi, sebagai pusat perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, dan ramah bagi masyarakat, juga mampu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi.
Menurut Maulana, realisasi PAD dari sector perparkiran baru mencapai Rp6 miliar, dari potensi yang ada, diprediksikan mencapai Rp20 miliar per tahun. Dengan dilakukannya perombakan system perparkiran di Kota Jambi ini, tentunya akan menambah penyerapan 114 pekerja baru, dari sebelumnya 486 orang juru parkir yang ada.
Dalam tahap transisi pembenahan lokasi pemungutan uang perparkiran, selama tiga bulan ini, sejak Juni –September 2025, pemerintah Kota Jambi melakukan edukasi kepada para petugas juru parkir, berikut dan perlengkapannya, seperti baju rompi resmi yang berlogokan QRIS. Setiap juru parkir akan dibekali, kartu identitas, serta kartu ATM Bank 9 Jambi.
Pembayaran uang parkir melalui program QRIS ini, langsung masuk ke kas daerah, dan secara otomatis, dibagi 60 persen untuk juru parker, dan 40 persen untuk daerah. Pembagian hasil ini bisa dicairkan juru parkir keesokan harinya, melalui ATM Bank 9 Jambi, yang rekeningnnya sudah dimiliki oleh masing-masing petugas juru parkir.
Walikota Jambi Dr. Maulana juga menegaskan, seluruh kendaraan, termasuk yang berpelat merah, wajib membayar parkir secara non-tunai. Pada acara apel Akbar itu Maulana juga mengatakan, “ Petugas Juru parker itu adalah pejuang ekonomi, karena tetap bekerja meski dalam kondisi cuaca ekstrem. Jangankan hujan gerimis, hujan deras pun tetap mereka jalani.
Apel pagi hari Rabu (25/6/2025) itu diikuti ratusan juru parkir se-Kota Jambi, Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Utama Kantor Wali Kota ini dihadiri Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho. Apel pagi hari itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi Dr. Maulana.(hoho)
