Niagaindo.id, Jambi- Guna mengembalikan tata krama, sopan-santun dan keperibadian akhlak, sebagai peradaban manusia yang nyaris pudar, karena pengaruh budaya barat. Gubernur Jambi Al Haris bersama ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Hasan Basri Agus (HBA), selalu mengadakan kunjungan, dari satu Pondok pesantren (Ponpes) ke Ponpes lainnya.
Ponpes bukan hanya lembaga pendidikan Islam, tetapi juga mempunyai peran dalam membentuk karakter, moral, dan nilai kebudayaan pada santri, sebagai anak didik, yang perlu dibina oleh para uztadz dan Uztaza, sesuai adat dan istiadat, sebagai bangsa Indonesia.
Menurut Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH, Saat menghadiri pertemuan (Haflah) Tahunan, dalam acara Wisuda siswa/wi Kelas VI, dan yang telah tamat (Khatam) Al-Quran 30 Juz, di Ponpes Darussalam Al-Hafidz, Sabtu (10/05/2025 ). Jadwal pendidikan karakter, moral, nilai kebudayaan di Ponpes lebih panjang, apabila dibandingkan dengan jadwal pendidikan di sekolah umum.
Gubernur Al Haris, dalam kata sambutanya ditengan acara tatap muka antara guru dan siswa (Bil Ghoib) tahun ke – 5/2025/1446 H mengatakan. Pendidikan agama, merupakan pilar utama pembangunan, dan Pendidikan karakter, moral, merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan luas. Dari itu maka tidak hayal lagi, kalau keberadaan Ponpes “ Darussalam Al Hafidz” ini telah mendapat kepercayaan orang tua wali murid untuk mengantarkan anak anaknya bersekolah ditempat ini, ucap Gubernur Al Haris.
Lebih jauh Al Haris juga mengatakan, Ponpes bukan hanya menerapkan pendidikan ilmu pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan pendidikan moral dan etika, untuk membentuk akhlak, sikap toleransi, kepedulian sosial, dan rasa cinta kepada sesama para santri (Siswa pelajar). Untuk itu “ Saya sangat mengapresiasi terhadap sejumlah Ponpes yang ada di Provinsi Jambi, termasuk Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz,” kata Al Haris.
Selain itu Gubernur juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengasuh dan guru di Ponpes Darussalam Al-Hafidz yang telah dengan sabar, dan penuh dedikasi dalam mendidik generasi penerus bangsa. Tanpa perjuangan dan ketulusan hati dari para pendidik, tidak akan lahir generasi yang siap menghadapi tantangan pada era yang semakin kompleks ini. “Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, yang bukan hanya pewaris ilmu para ulama, tapi juga calon pemimpin umat di masa depan,” tambah Al Haris.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Ponpes Darussalam Al-Hafidz menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Al Haris, yang telah berkenan datang ke Ponpes Darussalam Al Hafidz ini,” Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Al Haris, ditengah kesesibuk apapun menyempatkan diri datang ke Ponpes ini. Selain itu, Pimpinan Ponpes Darussalam Al-Hafidz juga melaporkan bahwa anak didik yang ada di Ponpes Darussalam Al-Hafidz tetap rajin belajar dan terus belajar, mengamalkan ilmu yang sudah didapatinya, serta rajin melaksanakan sholat. (Sapra Wintani/Redaksi )
